Harmiano Bloggers

Sabtu, 01 Januari 2011

Tempat Dengan Pemandangan Paling Indah Di Dunia

Dachstein Sky Walk (Austria)

Disebut “Balkon pegunungan alpina”, Dachstein Sky Walk ditahtakan pada ketinggian 2700 meter diatas permukaan laut dan di atas bebatuan vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat memperlihatkan pada para pengunjung pemandangan Slovenia di selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk jauh lebih tinggi dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun Iguazu, Brazil.

Aurland Lookout (Norwegia)

Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk membuat desain tempat pemberhentian yang indah di atas gunung Aurland di Norwegia dan menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform – yang melengkung untuk membentuk fondasi struktur – ditutup sebuah kaca, memberikan pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk mereka yang berani berjalan sampai paling ujung.

Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)

Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal 4 inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan disana. Karya ini adalah karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton (setara dengan 14 ekor gajah afrika) dan dapat menahan tiupan angin sampai 100 meter per jam.

Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)

Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga anda akan tersemprot oleh percikan air dan dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang memekakkan telinga.

Menara Pencakar Langit Auckland (Selandia Baru)

Menara pencakar langit Auckland setinggi 328 m adalah bangunan tertinggi di belahan bumi bagian selatan. Dibutuhkan 2000 ton besi, 660 ton baja kerangka bangunan dan 15000 meter kubik semen untuk membangunnya. Bangunan ini dapat menahan angin berkecepatan 200 km/jam, gempa berkekuatan 8 skala richter dan di hari yang cerah, pemandangan bisa mencapai 82 km. Puncak dalam ruangan yang tertinggi adalah Sky deck dengan kaca tanpa sambungan yang memberikan pemandangan 360 derajat.

Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)

Tempat ini dibuka belum lama setelah 5 bulan pembangunan. Terletak di Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi selatan, Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk berjalan-jalan di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di atas platform besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan penyangga yang membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan pemandangan garis pantai dari Kiama sampai Shellharbour.

Landscape Promontory

Landscape Promontory adalah platform pemandangan gantung yang didisain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada, sebuah revitalisasi gunung Cardada yang diharapkan selesai pada tahun 2010. Lorong yang terbuat dari besi dan titanium berujung pada platform pemandangan dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung. Simbol–simbol di ubin dan keterangan keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan referensi tentang sejarah dan kesastraan.

Infinity Room at the House of the Rock (Wisconsin – USA)

House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks ruangan2, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex Jordan, Jr. Letaknya adalah di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat wisata regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus kaki dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3000 jendela buatan tangan di pinggirnya.

Il Binocolo (Italia)

Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia anda akan menemukan platform besi yang memukau ini keluar dari antara pepohonan. Namanya, yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut dan pemandangan sekitar. Di desain oleh arsitek Matteo Thun.

Puncak Tyrol (Austria)

Top of Tyrol (Puncak Tyrol) yang didesain oleh Astearchitecture adalah platform pemandangan setinggi 3000 m di atas permukaan laut di atas gletser Stubai di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam pembangunannya untuk mangantisipasi cuaca ekstrim sehingga anda dapat berdiri 9 meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan Gletser Stubai.

Cliffs of Moher – tebing Moher

Tempat ini termasuk tempat yang dinilai indah karena berada tepat ditepi samudera atlantik yang membentang begitu luas. Berada di irlandia, tempat ini membuat kita seakan-akan berada diujung dunia ketika kita berdiri ditepiannya. Tak ada pemandangan lain selain bentangan atlantik seluas 2000 mil. Berada di atas tebing adalah sebuah pengalaman yang luar biasa, tapi anda juga bisa mencoba untuk mencoba air dari samudera atlantik yang sering juga digunakan oleh para surfer untuk memacu adrenalin. Ombak yang terkenal disini adalah Giant of Moher. Waktu yang tepat untuk pergi ke tempat ini adalah bulan oktober.

Great wall of China – Tembok Besar China

Tak ada yang meragukan bahwa tempat ini memang layak menjadi salah satu dari keajaiban dunia. Ribuan orang berpartisipasi dalam perawatan bangunan sepanjang 6000 mil ini dari waktu ke waktu. Fakta bahwa tembok besar bisa terlihat dari luar angkasa memang masih menjadi perdebatan sampai sekarang, tapi diluar itu, kita memang tidak bisa untuk tidak mengagumi salah satu maha karya manusia yang pernah ada ini. Ada satu tempat rahasia yang bisa anda kunjungi. Spot ini adalah berupa tembok yang tidak ikut direstorasi diarea Gubeikoi di pegunungan Yanshan. Bulan oktober juga bulan yang cocok untuk mengunjungi tembok besar cina.

Paris Skyline – Pemandangan Paris Dimalam Hari

Mungkin Napoleon Bonaparte memang tercatat sebagai orang yang mengubah wajah Kota Cahaya Paris selama pemerintahannya, tapi bagaimanapun juga kiprah Gustave Eiffel juga menambah indahnya kota paris dengan berdirinya menara besi Eiffel yang terkenal seantero jagad sebagai salah satu ikon romantisme dunia, yang bisa dilihat dari sudut manapun di kota paris, Perancis. Saat perayaan pergantian tahun, biasanya menara ini meriah dengan permainan lampu-lampu. Ada satu tempat yang mungkin bisa anda kunjungi dan dibuka sampai juli tahun 2010 ini, tempat ini disebut Nomiya, sebuah restoran dengan 12 tempat duduk ini adalah sebuah karya seni instalasi yang ada di atas puncak Palais de Tokyo Museum. Tempat yang tepat untuk mengunjungi paris adalah dimusim dingin. Memang sangat dingin disini, tapi kilatan lampu di dikota ini menjadi bertambah indah ketika dipantulkan oleh sungai seine yang beku permukaannya.

The Mattehorn di Switzerland – Gunung Mattehorn di Switzerland

sejarah mencatat hampir lebih dari 500 pendaki gunung tewas dalam rangka menaklukan gunung ini. Gunung ini setinggi 14,692 kaki, diselimuti oleh salju dengan medan yang luar biasa sulit. Kalau memang anda tak bisa mendaki ke puncaknya – karena berbahaya tentunya, anda bisa melihat pemandangan gunung ini melalui satu tempat yang bisa anda capai dengan berjalan kaki sepanjang 3 kilometer ke danau Riffelsee dimana pada cuaca cerah bayangan gunung akan terlihat sangat indah dipermukaan danaunya. waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah antara Juli hingga Oktober, karena pada waktu itu jalur kereta ke danau Riffelsee dibuka untuk umum.

Great Barrier Reef di Australia

Kenal dengan terumbu karang terluas di dunia yang satu ini? pastinya. Berada di lepas pantai australia, Great Barrier Reef menyajikan pemandangan bawah laut yang mengagumkan. Berwarna warni dan menjadi tempat berkembang biaknya terumbu karang yang indah dimana terumbu karang tersebut juga menjadi rumah bagi banyak hewan laut seperti buaya air asin, Naga Laut, dan lebih dari 125 jenis hiu. Anda bisa mencoba untuk melakukan penyelaman dari pulau Lady elliot yang menjadi tempat tinggal dari Manta Rays dan dikenal juga dengan airnya yang jernih sebening kristal. Bulan september dan oktober menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi Great Barrier Reef karena cuaca alam yang memungkinkan anda melihat keindahan terumbu karang ini dengan lebih jelas, ditambah dengan bonus masa kembang biaknya paus.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda